Cara Menangkarkan Lovebird

CARA MENANGKARKAN LOVEBIRD

  

Sekilas tentang Lovebird 

Belakangan ini dikalangan peternak burung hias baik yang sudah berpengalaman maupun pemula sering menyebut-nyebut jenis burung bernama labet. Menurut mereka, inilah salah satu jenis burung yang tengah menjadi primadona di bursa burung hias. Harganya cukup tinggi dibanding biaya pemeliharaannya yang murah sehingga memberi keuntungan sangat besar bagi peternaknya.

Penasara tentang apa yang dimaksud para peternak sebagai labet penulis kemudian mencoba mencari tahu sebenarnya burung jenis apakah ini. Usut punya usut ternyata yang mereka sebut labet tersebut adalah burung love bird (Agapornis sp), salah satu burung hias berpenampilan cantik dari famili Psittacidae yang masih berkerabat dekat dengan betet, kakatua dan parkit.

Love bird alias lebet ini sebenarnya sudah cukup lama dikenal oleh para penggemar burung hias di Indonesia. Burung yang berasal dari Afrika ini masuk ke Indonesia pada tahun 1990 lalu. Burung ini oleh sebagian orang kerap juga disebut sebagai burung cinta karena kegemarannya beradu paruh seperti bercumbu. Apalagi bagi sepasang love bird yang sedang memasuki masa kawin, sepanjang hari hanya bercumbu dengan beradu paruh.

Love bird memang tidak digolongkan sebagai burung berkicau atau penyanyi karena suaranya hanya berupa cicitan monoton yang membosankan. Daya tarik utamanya adalah warna-warni tubuhnya yang amat dekoratif, ditambah tingkah lakunya yang lucu tersebut. 

Cara Menangkarkan

Menangkarkan love bird bukan pekerjaan yang sulit, bahkan bagi seorang pemula sekalipun pasti akan sukses melakukannya. Beternak burung ini tak jauh beda dengan beternak parkit yang terkenal mudah itu.

Langkah pertama beternak love bird adalah menyiapkan kandangnya yang bisa dibuat dari kawat ram dengan ukuran tergantung berapa pasang yang akan ditangarkan. Di dalam kandang selain dilengkapi tempat makan dan minum juga harus disediakan kotak tempat love bird bertelur, mengeram dan membesarkan anak-anaknya. Kotak tersebut bisa dibuat dari papan sengon yang diberi lubang untuk keluar masuk. Ke dalam kandang sebaiknya diberi jerami untuk alas bertelur.

Sesudah kandang siap langkah berikutnya adalah mencari indukan yang siap bertelur. Kriteria indukan yang baik adalah sehat, tidak cacat dan umurnya minimal 6 bulan. Membedakan induk jantan dan betina memang agak susah karena keduanya bentuk dan ukuran tubuhnya hampir sama. Agar aman jangan membeli indukan di pasar burung, tetapi di tempat penangkaran sehingga dijamin oleh penjualnya.

Beberapa pasang indukan love bird bisa dijadikan satu di kandang yang ukurannya sesuai. Setelah beberapa saat berada di kandang dan beradaptasi mereka biasanya akan segera berpasang-pasangan dan menyiapkan sarang di dalam kotak pengeraman.

Pakan love bird terdiri atas biji-bijian seperti millet, juwawut, canary seed, jagung serta sayuran seperti daun kangkung dan wortel. Selain itu love bird juga menyukai kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang hijau. Pakan tersebut bisa diberikan dengan cara dikombinasi, misalnya pagi campuran biji-bijian, siang sayur dan sore kacang-kacangan.Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.

Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.

Setelah berjodoh dan kawin induk betina love bird akan bertelur sebanyak 4-7 butir dan akan dieraminya sendiri selama sekitar 24 hari. Setelah telur menetas giliran induk jantan yang memberi makan induk betina dan anak-anaknya.

Pada masa pengasuhan anak ini pakan berupa jagung muda yang masih bertongkol dan daun kangkung harus diberkan dalam jumlah yang banyak karena bahan itulah yang diberikan induk love bird pada anak-anaknya. Masa pengasuhan ini berlangsung sekitar 1,5 bulan, yaitu saat anak-anak love bird berukuran sama dengan induknya dan dapat makan sendiri. 

 

Begitu anak-anak burung keluar dari kotak sarang maka induknya mulai kawin dan menghasilkan keturunan. Dalam setahun sepasang induk love bird bisa berproduksi antara 4 - 6 kali. Dengan biaya pemeliharaan yang murah karena hanya memakan biji-bijian, sayur dan kacang-kacangan sementara anakannya bisa laku mahal maka menangkarkan love bird saat ini sedang digandrungi para peternak burung hias. Love bird ternyata tak sekadar cantik, tapi juga mendatangkan rejeki. (Agus Andoko)

Read more at: http://gudangburung.blogspot.com/2012/02/beternak-lovebird.html
Copyright http://gudangburung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution

Tweet

Postingan terkait:

— Saturday, May 12, 2012 — Add Comment